Friday, September 15, 2017
Hidup Yang Terbeban
Kesian sangat bila M melepaskan perasaannya yang terpendam selama ini....
Dia datang ke Malaysia 10 tahun lalu bekerja sebagai pembantu rumah dengan harapan dapat mengumpul duit sebanyak mungkin. Dia hendak membina rumah kediamannya sekeluarga.
Apa yang berlaku duit yang dihantar balik ke kampung habis dibelanjakan oleh suami dan anak-anaknya walau pun mereka telah berumah tangga. M berasa sedih, geram dan marah, katanya kalau beginilah keadaannya dia kena bekerja terus menerus selagi terdaya.....
Bagi Y pulak semua hasil kerjanya adalah untuk di hantar kepada ibunya yang menjaga lima orang anak-anaknya di kampung. Walaupun dia dan suaminya bekerja, katanya pendapatan suaminya kecik hanya boleh cover makan minum dan sewa rumah. Pendapatanya yang lebih besar itu adalah untuk menyara ibu dan anak-anaknya.....
Kalau kita hidup susah rupanya orang lain ramai lagi yang lebih susah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adat Berjual Beli
Pengalaman manis saya dan keluarga duduk di Kota Baru selama lima tahun, lebih 30 tahun dulu tetap tersemat di hati... Paling best bila pe...
-
Yeah, orang bukan orang hantu bukan hantu! I often heard this phrase uttered by my late auntie when I was small. This phrase refers to a per...
-
Al Quran yang kita baca sekarang ini adalah Al Quran Rasm Uthmani, lama sebelum ini kita baca Quran yang di cetak di Pulau Pinang atau Singa...
No comments:
Post a Comment