Wednesday, February 27, 2013
Anak Dara Terbolah
...... vs anak dara prim and proper....
Sebenarnya tak nak cerita fasal anak dara terbolah @ cemerkap@ loklak atau anak dara prim and proper, takut ada yang kecil hati..cuma nak ceritakan 2 kisah yang benar, lagi benar dan tetap benar yang telah berlaku di sebuah kampung di Malaysia ini.
Ada seseorang tu yang memang prim dan proper, hidupnya dipenuhi dengan undang-undang tak bertulis - the do's and the don'ts yang begitu banyak yang mengongkong dirinya akhirnya menstresskan dirinya sendiri. Lagu mana tak stress, prim and proper tak ramai, yang terbolah lebih ramai - kalau minum air kena teguk elok-elok, tak boleh gelak kuat-kuat tak boleh tu tak boleh ni, kalau minum air tertumpah dah kira terbolah, that's a no-no for the the prims and proper ( contoh paling kerdil ).
Alkisahnya setelah the prim and proper ni menjalani hidup yang panjang akhirnya terbukalah mata hatinya nak buat relaks macam sesetengah orang lain yang dianggap terbolah tuh! bila dah merasa hidup tak berundang-undang yang dibuat sendiri ( not the civil and the crimanal law! ) dan tiada kongkongan , enjoy habislah akak tuh! Mulalah buat-buat perangai terbolah , buat-buat kelakar ( yang takde orang pun nak gelak )....break some rules....like it is oklah kalau rumah bersepah sikit, air tertumpah...so what? katenye......
Barulah pandai nak bermesra dan bergurau senda...
Pendek kata perkara-perkara yang kecik-kecik dan remeh temeh tu, kira sap sap sui jelah akak oiii, jangan asyik nak tunjuk kad kuning atau kad merah !
to be cont.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adat Berjual Beli
Pengalaman manis saya dan keluarga duduk di Kota Baru selama lima tahun, lebih 30 tahun dulu tetap tersemat di hati... Paling best bila pe...
-
Yeah, orang bukan orang hantu bukan hantu! I often heard this phrase uttered by my late auntie when I was small. This phrase refers to a per...
-
Al Quran yang kita baca sekarang ini adalah Al Quran Rasm Uthmani, lama sebelum ini kita baca Quran yang di cetak di Pulau Pinang atau Singa...
No comments:
Post a Comment