Sunday, November 3, 2013
Adventure Tahun 60an.......3
Tak tahu berenang!
Saya akan menghabiskan cuti panjang di Kampung Aur yang terletak betul-betul di tebing Sungai Aur. Tebingnya sangat tinggi ( melebihi 20 kaki ) dan kena turun ke sungai dengan tangga ( yang ditarah dari tebing ) Setiap pengkalan ada rakit tempat mandi manda , membasuh pakaian dan air sungai sebagai sumber air untuk minum dan kegunaan lain. Dalam keadaan biasa sungai cetek dan jernih, pasir kasar menguning di gigi sungai. Walau pun kerap mandi sungai tapi tak reti berenang. Saya begitu geram tengok orang lain semua berenang macam ikan pergi ke kawasan lubuk ( tempat yang dalam ), saya je yang berendam ditempat yang tohor dengan pelbagai imaginasi - ada buaya dan naga jauh di dasar lubuk dan ada istana pulak kat situ!
Ada suatu ketika hujan turun lebat pada malamnya dan air sungai penuh, keesokannya Kada ( anak sepupu dan juga kawan rapat saya berumur 10 tahun dan saya 11 tahun masa tu ) bawak saya naik perahu pergi melawat rakit yang jauh sikit dari pengkalan kami . Saya rasa gerun naik perahu kecik tapi Kada kata takpe dok je diam-diam atas perahu tuh! ( hati begitu kecut, air sungai pasang penuh dan mengalir agak deras, kalau perahu tenggelam matilah saya sebab tak pandai berenang )
Semasa Kada mengayuh perahu saya berasa begitu kagum dengan kepandainnya - dan bercita-cita nak mengayuh perahu sepanjang Sungai Aur ( bila pandai berenang nanti.! ) Kami juga pegi menangkap ikan yang kecik-kecik dengan menggunakan sauk .
Kada memberitahu saya di seberang sungai ( dipenuhi hutan dan tiada perkampungan di situ ) ada banyak binatang seperti kancil, pelandok dan rusa yang akan terperangkap bila musim banjir . Dia ajak saya pegi keseberang sungai, tapi saya begitu takut ....Hingga hari ini saya teringatkan hutan di seberang sungai tu, dan menyesal sebab tak pergi.
Saya mengalu-alukan kalau sesiapa ada info tentang banjir besar 1971 yang menenggelamkan Kampung Aur .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adat Berjual Beli
Pengalaman manis saya dan keluarga duduk di Kota Baru selama lima tahun, lebih 30 tahun dulu tetap tersemat di hati... Paling best bila pe...
-
Yeah, orang bukan orang hantu bukan hantu! I often heard this phrase uttered by my late auntie when I was small. This phrase refers to a per...
-
Al Quran yang kita baca sekarang ini adalah Al Quran Rasm Uthmani, lama sebelum ini kita baca Quran yang di cetak di Pulau Pinang atau Singa...
No comments:
Post a Comment