Saturday, November 9, 2013
Adventure Tahun 60an.......5
Ibu saudara!
Sepanjang masa cuti saya akan tinggal di rumah sepupu yang terletak di tebing sungai, dan anak-anak sepupu pulak sebaya dengan saya. Rumah ibu saudara pulak lebih jauh ke darat , kena jalan kaki agak jauh dan melalui jalan denai , kiri kanan jalan banyak pokok-pokok ( hutan kecil ).Walaupun saya sangat sayangkan Busu Mek ( yang menunjukkan kasih sayangnya pada saya hingga saya dewasa ), tapi saya lebih tertarik nak bermain dan berteman dengan rakan sebaya...
Rumah Busu Mek besar dan panjang - tapi sangat kosong, tak berapa ada perkakas rumah. Dapur pulak dibuat di luar rumah. Di keliling rumah ada banyak pokok buah-buahan yang ditanam sendiri oleh mak saudara saya tu. Tanah tapak rumah beliau beli dengan salah seorang jiran yang juga ada pertalian darah. B usu Mek menghadapi masalah besar apabila tuan tanah yang menjual tanah tapak rumah itu meninggal dunia - anak lelakinya datang menuntut hak ke atas tanah tu. Ibu saudara saya terpaksa akur sebab jual beli dibuat secara lisan dan tanah tidak dibuat pindah milik. Akhir sekali beliau terpaksa berpindah ke tempat lain ( dengan begitu rasa teraniaya ), dan rumah itu diruntuhkan - kayu dan papan rumah telah diambil untuk mendirikan rumah baru yang lebih kecil dan lebih terpencil .
Saya pulak dok leka dengan anak sepupu ( Kadariah @Kada ) - selain dok main di sungai, masa cuti dihabiskan pegi balik ke rumah Busu Mek, rumah Nek Long , rumah Pakde Tahir ( bapa saudara saya ) dan rumah Kak Arah, dua pupu saya . Walau pun ramai lagi sepupu-sepupu yang lain tapi mereka jauh lebih tua dari saya dan anak-anak mereka pulak jauh lebih muda dari saya. Jadi dengan mereka tu saya hanya sembang jauh-jauh jee!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adat Berjual Beli
Pengalaman manis saya dan keluarga duduk di Kota Baru selama lima tahun, lebih 30 tahun dulu tetap tersemat di hati... Paling best bila pe...
-
Yeah, orang bukan orang hantu bukan hantu! I often heard this phrase uttered by my late auntie when I was small. This phrase refers to a per...
-
Al Quran yang kita baca sekarang ini adalah Al Quran Rasm Uthmani, lama sebelum ini kita baca Quran yang di cetak di Pulau Pinang atau Singa...
No comments:
Post a Comment